Apakah kamu menderita penyakit migren? Ketika migren kamu kambuh dan sakitnya tak tertahankan, apakah kamu hanya bisa bergantung pada obat penahan rasa sakit saja? Obat penahan rasa sakit itu sebenarnya tidak menyembuhkan migren, tetapi hanya menghilangkan rasa sakit sementara saja. Malah, kamu harus berhati-hati pada efek sampingnya loh!
Akhir-akhir ini banyak beredar cara menyembuhkan penyakit migren di internet. Tapi, sebagian besar dari cara tersebut sama sekali tidak terbukti ampuh menurut para ahli. Salah satu cara mengatasi migren yang ramai dibicarakan adalah dengan makan kacang tanah, karena kacang tanah mengandung magnesium yang memiliki fungsi mengatur sel syaraf dan menekan rasa sakit. Tapi, pada kenyataannya, tidak mudah untuk mendapatkan magnesium dengan dosis yang cukup hanya dengan makan kacang tanah saja. Selain itu, kacang tanah juga mengandung lemak yang pada akhirnya bisa mengakibatkan kenaikan berat badan.
Tapi, tenang saja, masih ada satu cara yang dijamin ampuh meredakan migren dan bahan-bahannya pun mudah didapatkan, yaitu dengan minum campuran jahe dan gula merah. Jahe memiliki khasiat melancarkan peredaran darah dan menambah daya tahan tubuh, Sedangkan gula merah mengandung magnesium dan zat lain yang juga membantu memperlancar peredaran darah yang terganggu akibat gejala sakit kepala.
Selama ini jahe sudah dikenal dengan manfaatnya yang melimpah untuk kesehatan. Jahe diketahui bisa membantu menenangkan pembuluh darah pada kepala, mencegah peradangan, dan meredakan rasa sakit kepala. Ketika mengalami sakit kepala atau migrain, seringkali orang akan mengambil obat tanpa pikir panjang. Padahal jahe sebenarnya lebih ampuh untuk mengatasi sakit kepala.
Beberapa penelitian telah membuktikan hal ini. Mereka mengungkap bahwa jahe dan teh jahe memiliki khasiat yang lebih ampuh untuk meredakan sakit kepala atau migrain dibandingkan dengan obat biasa. Tak hanya itu, teh jahe memiliki zat anti kanker, menurunkan peradangan, melancarkan sirkulasi darah, meredakan sakit akibat menstruasi, memperkuat sistem kekebalan tubuh, menurunkan gejala asma, dan stres.
Salah satu obat yang sering digunakan untuk mengatasi migrain adalah sumatripan. Obat ini membantu meredakan migrain. Namun selain itu sumatripan juga diketahui bisa memicu masalah pada jantung seperti memicu stroke, serangan jantung, dan menyebabkan efek samping lain seperti rasa lemah dan pusing, seperti dilansir oleh Daily Health Post (10/11).
Peneliti membandingkan dua kelompok partisipan yang menggunakan jahe dan sumatripan. Hasilnya, jahe memiliki tingkat efektivitas hingga 90 persen untuk meredakan migrain dalam waktu dua jam. Selain itu, jahe juga tidak menimbulkan efek samping yang berarti seperti pusing, rasa lemah, dan risiko serangan jantung.
Beberapa penelitian juga mengungkap bahwa minum teh jahe tiga sampai empat kali sehari bisa mencegah peradangan pada tubuh dan mencegah sakit kepala. Jahe juga disebut sebagai tanaman yang lebih baik dari ibuprofein atau obat pereda nyeri lainnya untuk meredakan sakit kepala dan nyeri. Meski begitu, orang yang memiliki kelainan darah sebaiknya berhati-hati sebelum mengonsumsi jahe, karena jahe bisa mempengaruhi kekentalan darah.
Berikut adalah bahan yang dibutuhkan dan cara pembuatannya:
- Siapkan satu ruas jahe, 30 gram gula merah, dan 600 ml air.
- Rebus air.
- Sambil menunggu air mendidih, cuci dan iris jahe, kemudian masukkan ke dalam air.
- Setelah mendidih, tambahkan gula merah dan aduk terus hingga gula merah larut seluruhnya.
- Matikan api dan minumlah selagi hangat.
Daripada langsung minum obat, kenapa tak coba dulu konsumsi bahan alami seperti jahe yang lebih efektif untuk meredakan sakit kepala?
Ini hanya bersifat informasi dan tidak untuk menggantikan pendapat ahli, dokter, atau profesional. Konsultasikan pada ahlinya sebelum anda menggunakan resep herbal pada situs Ijinshare ini.
Jika dirasa artikel ini bermanfaat, Silahkan sebarluaskan informasi yang ada dalam situs ini dengan menyarankannya kepada orang di sekitar Anda untuk membacanya.