Awas Bun, Stop Kebiasaan ini Saat Hamil!! Ternyata Bisa Jadi Penyebab Bibir Anak Sumbing

Bibir sumbing pada kenyataannya masih menjadi kejadian atau masalah yang banyak terjadi dan cukup serius di Indonesia. Dari faktor-faktor yang sebebkan bibir anak sumbing ternyata masih ada yang ilakukan orang tua.

Awas Bun, Stop Kebiasaan ini Saat Hamil!! Ternyata Bisa Jadi Penyebab Bibir Anak Sumbing


Bibir sumbing adlah suatu kelainan atau ketidaksempurnaan yang terletak pada bagian bibir. Bayi yang terlahir dengan kondisi seperti ini disebabkan oleh beragam faktor selama proses kehamilan.

Bibir Sumbing merupakan kelainan formasi bibir akibat terganggunya fusi (menyatunya) selama masa pertumbuhan intra uterine (dalam kandungan). Gangguan fusi ini terutama terjadi pada trimester pertama kehamilan yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor yang dapat dibagi menjadi faktor herediter dan faktor eksternal.

A. Faktor herediter

Faktor herediter ini berarti menyangkut gen penyebab bibir sumbing yang dibawa penderita. Hal ini dapat berupa:
1. Mutasi gen.
2. Kelainan kromosom (75% dari faktor keturunan resesif dan 25% bersifat dominan)

B. Faktor eksternal

Faktor eksternal merupakan hal-hal diluar tubuh penderita selama masa pertumbuhan dalam kandungan yang mempengaruhi atau menyebaban terjadinya bibir sumbing yaitu:
1. Faktor usia ibu
2. Obat-obatan. Asetosal, Aspirin, Rifampisin, Fenasetin, Sulfonamid, Aminoglikosid, Indometasin, Asam Flufetamat, Ibuprofen, Penisilamin, Antihistamin dapat menyebabkan celah langit-langit. Antineoplastik, Kortikosteroid
3. Nutrisi,terutama pada ibu yang kekurangan asam folat
4. Penyakit infeksi Sifilis, virus rubella
5. Radiasi
6. Stres emosional
7. Trauma
8. Kondisi ibu hamil yang mengalami rasa mual dan muntah berlebihan, berisiko melahirkan bayi dengan bibir sumbing.

Hal ini disebabkan kaena pembentukan jaringan bibir serta langit-langit mulut janin terbentuk pada masa awal kehamilan.

Kelainan ini bisa dilihat dengan kondisi cacat pada struktur bibir atau bagian langit-langit mulut bayi. Malahan kondisi bibir sumbing dapat terjadi pada kedua bagian sekaligus, yakni cleft lip atau bagian bibir dan cleft palate atau langit-langit mulut. Walaupun demikian, bayi yang cacat sejak lahir karena bibir sumbing bisa disembuhkan dengan jalan operasi bedah. Namun alangkah lebih baiknya jika kita bisa mengantisipasi kecacatan seperti bibir sumbing sebelum kelahirannya ke dunia.

Bibir sumbing ternyata masuk ke dalam salah satu masalah yang cukup serius dan banyak terjadi di Indonesia. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar pada 2013, 1 dari 1.000 kelahiran hidup anak mengalami kelainan pada celah bibir.

Lalu, apa ya yang menyebabkan kondisi ini?

1. Faktor Keturunan
Ini adalah salah satu hal yang mungkin jadi penyebab bibir sumbing. Selain itu, faktor lingkungan juga berpengaruh pada risiko bibir sumbing.

2. Penyakit Saat Hamil
Moms yang mengalami infeksi virus Rubella atau campak saat hamil juga berpotensi menyebabkan cacat pada bibir.

3. Kurang Nutrisi
Moms yang kurang nutrisi juga berpotensi untuk memiliki anak berbibir sumbing. Mengonsumsi vitamin tambahan dan banyak makanan bergizi juga penting untuk pencegahan cacat janin.

4. Kebiasaan
Kebiasaan Moms juga berpengaruh pada cacat bibir ini. Waspadai jika Moms gemar merokok ataupun menjadi perokok pasif karena dapat meningkatkan risiko cacat pada janin termasuk cacat pada bagian bibir.

5. Obat-obatan
Obat-obatan yang salah dikonsumsi saat hamil juga berisiko untuk menyebabkan bibir sumbing.Maka sebaiknya Moms berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat apa pun.

sumber: bundacerdas.co