Banyak alasan mengapa suami sulit mesra ke istri padahal amat akrab dengan rekan-rekan wanitanya yang lain, di antaranya sebagai berikut:
Memang ada kalanya suami terlihat sangat akrab dan mesra dengan kawan-kawannya tapi begitu dingin terhadap istri sendiri, sebenarnya apakah yang terjadi? Dan bagi istri yang mengalami hal ini, apa yang perlu dilakukan?
Banyak alasan mengapa suami sulit mesra ke istri padahal amat akrab dengan rekan-rekan wanitanya yang lain, di antaranya sebagai berikut seperti yang di kutip dari cahaya-tausiah.blogspot.co.id.
1. Suami Tidak Paham Ilmu Agama
Sangat mungkin suami tidak memiliki ilmu agama yang mumpuni sehingga tak memahami bahwa istri adalah wanita yang paling berhak memperoleh perhatian dan kemesraan darinya.
Padahal Rasulullah telah sering berpesan agar bersikap baik pada kaum wanita, terutama istri:
“Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah orang yang paling baik akhlaknya, sebaik-baik kalian adalah yang terbaik bagi istrinya.” HR. at-Tirmidzi dari Abu Hurairah, at-Tirmidzi berkata,” Hadits hasan shahih.”
Apa yang perlu istri lakukan jika suami tak paham mengenai keharusan berbuat baik pada istri ini? Tentu saja istri perlu berani mengemukakan haknya untuk mendapat perlakuan baik, kelemahlembutan dan kemesraan dari suaminya, pada siapa lagi sang istri bisa bermesraan kalau bukan pada suami sendiri?
“Jagalah pesanku tentang kaum perempuan agar mereka diperlakukan dengan baik. Sebab mereka diciptakan dari tulang rusuk yang bengkok. Tulang rusuk yang paling
bengkok adalah yang paling atas. Jika engkau berusaha meluruskannya, tulang itu akan patah. Jika engkau membiarkannya, tulang itu tetap bengkok. Oleh karena itu jagalah pesanku tentang kaum perempuan agar mereka diperlakukan dengan baik.” (HR Al-Bukhari dan Muslim)
2. Suami Tidak Memiliki ‘perasaan’ Terhadap Istri
Kemungkinan kedua adalah suami tak memiliki perasaan sayang atau cinta pada istrinya, sehingga tak bisa bermesraan dan menyenangkan hati istri. Jelas suami seperti ini amat zalim, karena menikahi perempuan tapi tak belajar menyayanginya atau melindungi fisik dan perasaannya.
Istri perlu berinisiatif untuk menumbuhkan cinta dalam hati sang suami, tak boleh berdiam diri saja dan menerima perlakuan dingin suami, bahkan istri pun tak diperkenankan membalas perlakuan dingin tersebut dengan perlakuan dingin juga terhadap suami, karena hal ini akan menimbulkan keretakan rumah tangga.
Cobalah untuk tidak terbawa perasaan dan komunikasikan dengan baik apa yang istri harapkan dari sang suami. Carilah jalan tengah yang sekiranya bisa dicapai oleh suami dan disepakati oleh istri.
Misalnya, suami memberi waktu sehari dalam seminggu khusus untuk istri dan keluarga. Suami sudah sampai rumah tiap jam 8 malam untuk bisa makan bersama. Aturan seperti ini perlu dibuat untuk menimbulkan keakraban pasutri.
3. Suami Tipe Suka ‘pencitraan’
Ada juga tipe suami yang memang suka jaga imej untuk sekadar pencitraan. Ia ingin tampak baik di depan para wanita, padahal aslinya suka menyakiti hati istrinya sendiri yakni dengan mengabaikan kebutuhan istri akan perhatian dan kemesraan.
Untuk tipe suami seperti ini memang amat ‘menyebalkan’ karena di mata orang lain ia adalah seorang yang hangat, padahal memperlakukan istri begitu dingin. Yang jelas istri perlu bersabar, dan perlu memberitahukan suami barangkali suami tak sadar akan sikapnya yang jaga imej hanya di hadapan orang lain itu.
Di samping itu, istri juga perlu banyak berdoa pada Allah agar hati suami dibukakan untuk bisa menyayangi dan menghargai istri baik di hadapan orang lain maupun dalam kesunyian.