Tapel sembuhkan perut kembung pada bayi karena perlu Bunda ketahui perut kembung tidak hanya terjadi pada orang dewasa dan anak-anak, akan tetapi pada bayi Bunda pun kerap terserang gangguan yang satu ini.
Biasanya bayi tekena kembung, selain akibat cuaca dingin bisa juga disebabkan oleh makanan atau minuman yang dikonsumsi ibu si bayi tidak cocok bagi pencernaan bayi tersebut. Efek dari kembung dapat menimbulkan gangguan lain yaitu mual, muntah, mencret, hingga menimbulkan sesak nafas. Ada beberapa alternatif untuk mencegah dan mengatasi kembung antara lain melumuri perut bayi dengan minyak telon atau minyak kayu putih, terapi kerokan, dan terapi tapel daun jarak.
Diperkotaan memang agak sulit mencari daun jarak. Daun jarak biasanya banyak tumbuh subur di kebun-kebun. Bagi masyarakat yang tinggal di pedesaan, daun jarak bisa digunakan sebagai pagar pembatas kebun atau tanah mereka. Jika anda memilik sisa lahan dan bisa dipergunakan untuk tanaman obat keluarga (TOGA), tanamlah tanaman jarak pada pot sehingga sewaktu waktu dapat digunakan pengobatan alternatif.
Apa itu terapi Tapel?
Tapel berasal dari bahasa jawa yang berarti sesuatu yang dengan sengaja menempel pada tubuh manusia. Arti harfiahnya adalah suatu terapi dengan metode menempelkan ramuan khusus untuk mengatasi perut kembung pada bayi.
Kenapa harus daun jarak pagar?
JARAK PAGAR (Jatropha curcas)
Family: Euphorbiaceae, Nama lain: MA feng shu (China), Nawaih Nawas (Sumatra), Jarak Kosta (Sulawesi), Lulu Mau (Nusa Tenggara) dan Muun Mav (Maluku).
Tanaman Jarak tumbuh liar dihutan, ditanah-tanah kosong, di sepanjang pantai, dan banyak ditanam sebagai komoditi perkebunan. Bisa tumbuh diareal yang kurang subur sekalipun, asal PH tanahnya 6-7 dan drainase airnya baik, hal ini dikarenakan tanaman jarak tidak tahan terhadap genangan air. Tanaman jarak merupakan perdu tegak yang tingginya bisa mencapai 2-3 meter, tumbuhan jenis menahun dengan batang yang licin dan bulat, berongga, dan berbulu jelas dengan tanda bekas tangkai daun yang lepas.
Khasiat daun jarak :
Mengatasi koreng, Eksim, Gatal-gatal, Batuk, Sesak napas, Perut kembung (flatulensi), Asma, dan Hernia.
Langkah-langkah terapi tapel daun jarak:
- Petik tiga lembar daun jarak terutama yang masih hijau dan segar.
- Oles daun jarak dengan minyak kelapa secara merata di bagian atasnya.
- Setelah itu, panggang diatas kompor selama beberapa detik hingga tampak layu.
- Tempelkan daun jarak di perut bayi, tentunya setelah daunnya terasa hangat.
- Tiga lembar daun itu sebaiknya ditaruh melebar, sehingga bisa menutupi seluruh bagian perut bayi.
- Jangan lupa untuk membedong atau membalut perut bayi memakai kain.
- Setelah beberapa menit, lebih baik lagi jika bayi sudah terbangun dari tidur pulas, bukalah bedong tersebut.
- Biasanya daun jarak tadi sudah mengering dan bisa dibuang.
Bagaimanakah daun jarak mengatasi kembung pada bayi Bunda?
Dalam terapi ini terdapat 3 efek positif yang didapat oleh Bunda dari terapi ini yaitu: efek pembukaan pori-pori jaringan kulit untuk menyerap kandungan kimia farmologi dari daun jarak, efek anti flatulensi (mengatasi kembung), efek karminatif (sendawa dan atau kentut). Daun jarak yang dipanggang dapat melembutkan penampang daun agar tidak menimbulkan iritasi getah yang terdapat pada daun jarak dan memberikan efek hangat sehingga membuka pori-pori jaringan kulit. Efek pembukaan pori-pori ini meresepkan kandungan kimia yang ada pada daun jarak dapat bereaksi yang memberi efek anti flatulensi (mengatasi perut kembung). Efek anti flatulensi ini dapat menetralisir asam lambung sehingga dapat membantu metabolisme di dalam sistem pencernaan yang biasanya berefek sendawa dan atau kentut.
Kapan terapi tapel bisa dilakukan pada bayi Bunda?
Terapi sebaiknya dilakukan pada bayi Bunda yaitu pada usia 0-3 tahun, dan sebenarnya terapi ini tidak hanya untuk kembung saja, tetapi juga bisa untuk asma, bronchitis dan batuk. Perhatikan standar baku dalam melakukan terapi tapel, yaitu:
- Kenali indikasinya
- Pastikan terapi dan indikasi sesuai, yaitu pastikan perut bayi kembung karena gangguan pencernaan, bisa juga pada gangguan asma, bronchitis, batuk hanya penempatan daun jaraknya disesuaikan dengan tempatnya yaitu dada dan punggung.
- Pastikan kehigienisan dari setiap terapi yang dilakukan.
- Kenalkan terapi ini pada bayi sehingga bayi Bunda merasa nyaman
- Cari alternatif yang mempermudah jalannya terapi. Apabila tidak ada minyak kelapa, bisa menggunakan minyak kayu putih atau minyak telon untuk menjaga kehangatan dan mencegah agar daun yang sudah kering tidak lengket pada kulit bayi.