Kisah yang dialami pasangan berikut ini bisa menjadi pelajaran bagi para suami.
Kisah ini berdasarkan pengalaman seorang dokter kandungan saat menangani pasien yang selalu mengalami keguguran di sepanjang pernikahannya.
Pada saat itu, kabar yang dinanti-nanti akhirnya terwujudkan. Sang istri yang tak disebutkan namanya positif hamil. Di awal kehamilan, janinnya tumbuh dengan sehat. Tapi tak berapa lama, kandungan mulai menunjukkan ada yang tidak beres, lalu janin pun gugur.
Beberapa bulan kemudian, pasangan ini kembali dikarunia calon bayi. Tapi lagi-lagi disaat kandungannya memasuki usia 3 bulan, janinnya keguguran.
Dan ini berlangsung hingga kehamilan berikutnya. Sang istri sudah hamil tiga kali sepanjang pernikahannya, namun selalu gugur.
Merasa ada yang aneh, pasangan ini memutuskan untuk datang ke dokter. Usai diperiksa, hasilnya pun mencengangkan.
Ternyata, semuanya normal dan kandungannya juga tidak memiliki masalah.
“Saya melihat hasil tes darah istri dia semuanya normal. Scan pun menunjukkan keadaan uterus yang normal,” kata sang dokter seperti dilansir Tribun Pekanbaru.
Seketika itu pandangan sang dokter langsung tertuju pada suaminya.
“Tapi pandangan saya terhenti saat melihat kuku suaminya yang tampak menguning,” lanjutnya.
Sang dokter lantas mengajukan pertanyaan pada suami itu, apakah dia merokok atau tidak.
Lelaki itu tersentak dan mengakui kalau dia seorang perokok.
Mendengar itu, dokter pun memberi nasehat mengenai dampak buruk merokok. Meski nasehatnya tidak begitu didengar si suami tersebut, dokter tetap lanjut menyebutkan dampak-dampak negatif merokok, yang satu diantaranya adalah menyebabkan keguguran.
Setelah nasehat usai, pasangan ini pulang ke rumahnya.
Sepuluh bulan berlalu. Si dokter pun sudah tidak mengetahui kondisi selanjutnya dari pasangan tersebut.
Namun tiba-tiba saja dokter kembali bertemu dengan pasangan itu. Dokter terkejut bukan main, pasalnya mereka sudah menggendong buah hati yang baru lahir.
Ternyata selepas mendengar nasehat dari dokter, si suami mengubah pola kebiasan hidupnya. Ia berhenti merokok dan menerapkan pola hidup sehat.
Pasangan tersebut mengucapkan terimakasih atas nasehat dokter 10 bulan lalu.
Bagaimana, apakah masih berniat untuk merokok?
Ingat, satu batang rokok, mengandung 7000 lebih bahan kimia. Itu artinya sama saja kita ingin membunuh orang-orang sekitar kita secara perlahan. Sayangilah keluarga kamu, dan lakukanlah gerakan anti-rokok.