Kulit adalah penghalang alami antara lingkungan internal dan eksternal tubuh, sehingga perannya amat penting dalam fungsi biologis yakni sebagai pelindung terhadap mikroorganisme, kerusakan mekanik dan kimiawi, serta kerusakan akibat sinar ultraviolet. Agar fungsi perlindungan tersebut senantiasa kuat, maka nutrisi untuk kulit perlu diperhatikan.
Tanda kerusakan pada kulit yang sudah telanjur muncul seperti jerawat atau flek juga dapat diperbaiki melalui konsumsi nutrisi yang tepat, agar metabolisme sel kulit dapat membaik dan perbaikan sel dapat berlangsung optimal.
Selain dari pengaruh eksternal, kerusakan kulit berupa flek atau hiperpigmentasi juga dapat diasosiasikan dengan beberapa kondisi medis yang berlangsung di dalam tubuh seperti kekurangan vitamin A, vitamin C, atau vitamin B12. Hal ini dapat terjadi akibat konsumsi makanan yang buruk, penyakit kronis, dan kondisi pascaoperasi.
Berikut adalah beberapa jenis makanan yang mengandung zat-zat penting untuk mengatasi masalah kulit tersebut, selengkapnya di halaman selanjutnya:
1. Teh hijau.
Teh hijau kaya akan cathecin yang dapat membantu sel kulit mengatasi kerusakan akibat paparan sinar ultraviolet. (Baca juga: 5 Khasiat Teh Hijau Bagi Tubuh)
2. Kakao.
Kakao atau biji cokelat mengandung flavanol yang membantu fungsi perlindungan dari dalam oleh kulit, memperbaiki sirkulasi darah di kulit sehingga kulit tampak lebih sehat dan terhidrasi.
3. Buah dan sayuran segar.
Buah dan sayuran amat sering diutamakan dalam menu makanan karena memiliki manfaat yang tak terkira, termasuk untuk kulit. Pilihlah buah dan sayuran yang segar. Wortel, bayam, dan brokoli kaya akan vitamin A yang berperan dalam regulasi daur hidup sel kulit. Kecukupan vitamin A akan menjaga siklus ini berjalan baik, sehingga tidak ada kelebihan minyak atau sel mati yang terjebak yang dapat memicu jerawat.
Vitamin E dan C memiliki manfaat menenangkan kulit, dan saling bekerja secara bersinergi. Sumber vitamin C antara lain lemon, jeruk, pepaya, dan tomat. Sedangkan vitamin E dapat diperoleh dari alpukat, sayuran berdaun hijau, brokoli, biji bunga matahari, minyak zaitun, dan kacang-kacangan.
4. Kacang-kacangan.
Kacang-kacangan seperti kacang almon, mete, dan kacang arab kaya akan mineral seng yang dapat mengatasi iritasi kulit dan mencegah pembentukan jerawat dengan menciptakan lingkungan yang tidak kondusif untuk bakteri penyebab jerawat. Selain di dalam kacang, mineral seng juga dapat ditemukan pada daging sapi, ayam, dan kalkun.
5. Ikan dan minyak ikan.
Ikan yang mengandung banyak lemak dan minyak ikan juga tinggi akan kadar omega-3. Efek antiinflamasi yang dimiliki asam lemak esensial omega-3 dapat membuat kulit tampak lebih cerah, serta mengurangi peradangan pada berbagai organ tubuh termasuk kulit.
Salah satu jenis ikan yang terkenal akan manfaat di atas adalah salmon. Salmon yang hidup di alam bebas juga merupakan sumber antioksidan yang tinggi, yaitu astaxanthin, dan disebut 1000 kali lebih efektif dibandingkan vitamin E. Antioksidan ini membantu memperbaiki kerusakan sel akibat sinar ultraviolet dan menjaga kulit tetap cerah. Salmon juga tinggi akan mineral selenium yang melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain salmon, selenium juga ditemukan di dalam ikan tuna.
Manfaat yang dapat Anda peroleh dari jenis makanan di atas akan lebih tinggi apabila diolah dengan cara yang paling alami. Jika Anda memiliki kondisi medis tertentu, diskusikan terlebih dahulu dengan dokter Anda mengenai jenis makanan yang paling tepat.